Tuesday, October 30, 2018

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)


SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

·             Pengertian
Sistem Informasi Georafis atau Georaphic Information Sistem (GIS) merupakan suatu sistem informasi yang berbasis komputer, dirancang untuk bekerja dengan menggunakan data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Sistem ini mengcapture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisa, dan menampilkan data yang secara spasial mereferensikan kepada kondisi bumi. Teknologi SIG mengintegrasikan operasi-operasi umum database, seperti query dan analisa statistik, dengan kemampuan visualisasi dan analisa yang unik yang dimiliki oleh pemetaan. Kemampuan inilah yang membedakan SIG dengan Sistem Informasi lainya yang membuatnya menjadi berguna berbagai kalangan untuk menjelaskan kejadian, merencanakan strategi, dan memprediksi apa yang terjadi.

·                Kemampuan Utama dalam SIG






·                Komponen SIG
-                 Perangkat Keras (Hardware)
-                 Perangkat Lunak (Software)
-                 Sumber Daya Manusia (Human Resource)
-                 Data


Dalam salah satu komponen SIG yaitu Data, data yang dimaksud yaitu data spasial. Data Spasial adalah data yang berorientasi geografis memiliki sistem koordinat tertentu sebagai dasar referensinya dan mempunyai dua bagian penting yang membuat berbeda dari data lain, yaitu informasi lokasi (spatial) dan informasi deskriptif (attribute). 

·                Format Data Spasial
-                 Vektor, data vector merupakan bentuk bumi yang direpresentasikan ke dalam kumpulan garis/line, area/polygon (daerah yang dibatasi oleh garis yang berawal dan berakhir pada titik yang sama), titik/point dan nodes (merupakan titik perpotongan antara dua buah garis).
   Keuntungan data vector yaitu ketepatan dalam merepresentasikan fitur titik, batasan dan garis lurus, sedangkan kelemahannya yaitu tidak mampu mengakomodasi perubahan gradual.

-                 Data raster (atau disebut juga dengan sel grid) adalah data yang dihasilkan dari sistem Penginderaan Jauh, misal: citra satelit.  Pada data raster, obyek geografis direpresentasikan sebagai struktur sel grid yang disebut dengan pixel (picture element).

Keuntungan dan kelemahan data raster yaitu keuntungannya sangat baik untuk merepresentasikan batas-batas yang berubah secara gradual, seperti jenis tanah, kelembaban tanah, curah hujan, vegetasi, dan suhu tanah, sedangkan kelemahannya yaitu kurang akurat untuk menggambarkan obyek titik, garis dan polygon, besarnya ukuran file; semakin tinggi resolusi spasialnya, maka semakin besar pula ukuran filenya.


DAFTAR PUSTAKA
Aini, Anisah. Sistem Informasi Geografis Pengertian dan Aplikasinya. STMIK Amikom;Yogyakarta.
Puji, Nunung. 2012. Pengantar Sistem Informasi Geografis. Forda.

No comments:

Post a Comment