Tuesday, October 30, 2018

PENGINDERAAN JAUH

PENGINDERAAN JAUH

  ·         Pengertian
Menurut Lillesand dan Kiefer (2004) dalam Purwadhi et al. (2015), penginderaan jauh atau inderaja adalah ilmu dan seni untuk mendapatkan informasi dari suatu objek, daerah, atau fenomena (geofisik) melalui analisis data, di mana dalam mendapatkan data ini tidak secara kontak langsung dengan objek, daerah, atau fenomena yang dikaji. Data yang didapatkan ini biasanya dalam bentuk citra satelit yang kemudian diolah sesuai dengan kebutuhan sampai akhirnya tercipta informasi yang diinginkan.

  ·     Tiga Hal Penting dalam Penginderaan Jauh
  1.    Sumber energi/tenaga yang berasal dari matahari
  2.    Media perantara yang berupa gelombang elektromagnetik dan
  3.    Sensor yang sensitif untuk tiap spektrum gelombang elektromagnetik

  
  ·      Prinsip Kerja Inderaja
Penginderaan jauh dimulai pada saat proses perekaman objek yang ada di permukaan bumi. Tenaga yang digunakan dalam penginderaan jauh adalah tenaga penghubung yang membawa data tentang objek ke sensor berupa bunyi, daya magnetik, gaya berat, atau elektromagnetik. Namun, dalam inderaja hanya energi atau tenaga yang berupa elektromagnetik saja yang dapat digunakan.
Tenaga elektromagnetik pada sistem pasif adalah cahaya matahari. Cahaya matahari yang mengenai objek di permukaan bumi kemudian sebagian diserap dan sebagian dipancarkan kembali oleh objek tersebut sehingga sensor dapat menangkap gelombang elektromagnetik yang berasal dari objek-objek yang berada di permukaan bumi. Sensor yang digunakan untuk menangkap gelombang elektromagnetik dapat dipasang pada satelit ataupun pada pesawat terbang (biasanya menggunakan pesawat drone). Setelah sensor menangkap gelombang elektromagnetik kemudian sensor merubahnya menjadi sinyal-sinyak digital yang akhirnya tersimpan dalam ruang penyimpanan sensor.


  ·        Komponen
  1.    Sumber Tenaga
  2.    Sensor dan Wahana
  3.    Interaksi Tenaga dan Objek
  4.    Atmosfer
  5.    Perolehan Data
  6.    Penggunaa Data

  ·      Kelebihan dan Kekurangan
Ø  Secara sederhana berikut adalah berbagai kelemahan dalam sistem inderaja:
1.    Penginderaan jauh harus dilakukan oleh seseorang yang ahli di bidang ini karena tidak semua orang dapat melakukannya
2.    Peralatan yang digunakan mahal karena wahana yang digunakan dapat berupa pesawat fix wing, drone, atau satelit
3.    Tidak semua citra dapat didapatkan dengan mudah, beberapa citra digital bersifat berbayar dan tidak dipublikasikan untuk umum (biasanya citra digital beresolusi spasial tinggi)
Ø  Berikut adalah berbagai keunggulan dari penginderaan jauh:
1.    Dapat menganalisis suatu wilayah yang luas dalam waktu singkat
2.    Menggambarkan kontur dari permukaan bumi secara akurat
3.    Foto udara yang bersifat dua dimensi dapat dilihat secara tiga dimensi dengan menggunakan stereoskop
4.    Beberapa citra digital dapat diunduh secara gratis (misalnya Landsat 8)
5.    Mengukur berbagai dimensi hutan (misalnya diameter tajuk, biomassa, luas tutupan lahan hutan, dll)
6.    Mudahnya menginterpretasikan citra digital dengan menggunakan aplikasi komputer, seperti Erdas Imagine atau Envi.

  ·      Jenis-Jenis Citra
Citra dapat berupa citra digital ataupun citra konvensional. Namun saat ini, citra digital lebih populer mengingat semakin majunya teknologi yang ada. Berdasarkan cara pengambilan citra, citra dibedakan menjadi citra yang diambil dari atmosfer dan citra yang diambil dari luar atmosfer. Berikut adalah contoh-contoh satelit penghasil citra digital:
  1.    Satelit Landsat
  2.    Satelit SPOT
  3.    Satelit IKONOS
  4.    Satelit Terra Aster
  5.    Satelit Quickbird
  6.    Satelit Resourcesat-1 (IRS-P6)
  7.    Satelit ALOS
  8.    Satelit Worldview
  9.    Satelit NOAA
  10. Satelit HCMM
  11. Satelit GMS/ Satelit HIMAWARI
  12. Satelit Terra-Aqua MODIS
  13. Satelit JERS-1
  14. Satelit ERS-SAR
  15. Satelit GeoEye
  16. Satelit Pleiades

No comments:

Post a Comment